Search

Selasa, 15 Maret 2016

Sheila On 7 Sahabat Sejati (Cover) SIswi SMA 2 Aimas/Sorong/Papua Barat)


https://www.youtube.com/watch?v=h08IZddmDzA

Video  ini adalah cover yang dibuat oleh  SIswi SMA 2 Aimas/Sorong/Papua Barat dalam memenuhi salah satu tugas sekolah. dan bekerjasama dengan STAIN PERS Sorong dalam pembuatan Video cover tersebut.
Lokasi pengambilan gambar:
Taman Bandara DEO Sorong, Bukit Teletubis, Jln Osok, Alun-Alun Aimas, dan persawahan daerah Aimas.

Selasa, 02 Februari 2016

Sejarah Radio Ar-Rafana STAIN Sorong


Sekilas Sejarah Radio Ar-Rafana 107,7 FM STAIN Sorong
Nama Radio Ar-Rafana diambil dari nama seorang tokok agama yang membawa Islam masuk di bumi Cendrawasih ini, yaitu Abd. Rahim Rafana. Radio Ar-Rafana merupakan pengadaan STAIN Sorong pada saat itu, yakni Prof. Dr. H. Syaifuddin, M.a (Alm). Menganggap penting STAIN Sorong memiliki Radio komunitas, selain untuk penyebaran informasi kampus, Radio juga sebagai wadah kreatifitas serta manambah skill mahasiswa.
Apalagi di STAIN Sorong mempunyai program studi Komunikasi Penyiaran Islam, dibawah naungan Jurusan Dakwah. Dengan musyawarah dan saran dari civitas akademik STAIN Sorong, maka pada tanggal 11 April 2011, pihak STAIN Sorong mengajukan permohonan izin mendirikan Radio komunitas kepada Menteri Komunikasi dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Papua Barat.
Selanjutnya, pada tanggal 13 Juni 2011 diterbitkanlah akta pendirian yang ditandatangani oleh notaries no. 35 dan pengesahan akta pendirian no.W30-02/27/HK.01.10/VI/2011 tanggal 16 Juni 2011 dari Pengadilan Negeri Sorong, ini sebagai langkah awal STAIN Sorong untuk mengurus perizinan Radio.
Dengan perjuangan dari pihak STAIN Sorong serta dukungan dari semua pihak, termasuk mahasiswa, maka pada tanggal 23 Agusutus 2011 pihak Radio Ar-Rafana diundang oleh KPID ke Manokwari untuk mengadakan dengar pendapat. Setelah dengar pendapat dilakukan, Radio Ar-Rafana sempat mengudara dengan frekuensi 104 FM, namun siaran Ar-Rafana dihentikan, karena STAIN Sorong tidak ingin ditegur atau bahkan diberikan sanksi disebabkan mengudara sebelum mendapat izin.
Radio Ar-Rafana sempat vakum dalam waktu yang cukup lama. Dalam penantian, pihak STAIN Sorong tetap berjuang untuk memperoleh izin, maka pada tanggal 30 Juli 2013 Radio Ar-Rafana STAIN Sorong mendapatkan izin Prinsip Penyelenggaraan Penyiaran oleh Menteri Komunikasi Nomor : 675 Tahun 2013. 
Ini merupakan langkah awal eksistensi Radio Ar-Rafana. Untuk mensyukuri semua itu, atas perjuangan yang begitu panjang, maka pada tanggal 30 November 2013, bertepatan dengan lahirnya STAIN Pers, Ketua STAIN Sorong, Prof. Dr. H. Abustani Ilyas, M.Ag. meresmikan STAIN Pers sekaligus menyegarkan kembali kepengurusan Radio Ar-Rafana dengan melibatkan seluruh mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Hingga kini, pengelola Radio Ar-Rafana tingkat institusi masih berjuang mendapatkan izin paten yaitu Izin Stasiun Radio, sehingga pada tanggal 15 April 2015 pihak STAIN Sorong kembali memohon perpanjangan izin serta menuju untuk mendapatkan Izin Stasiun Siaran yang hingga saat ini masih diproses di Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Komunikasi Penyiaran Indoensia Daera (KPID).
Meskipun demikian, semangat untuk tetap mensyi’arkan dakwah melalui Radio selalu ada dalam benak civitas, tak terkecuali Ibu Ketua Jurusan Dakwah dan Komunikasi, Ibu Fatimah, M. Ag. Juga selaku ketua pengelola Radio tingkat institusi. Ibu Fatimah menganggap Radio Ar-Rafana dari, oleh dan untuk mahasiswa. Sehingga penting bagi mahasiswa untuk mengelolanya sendiri, dengan diawasi oleh pengelola institusi. Oleh karenanya dibentuklah UKM Radio bersama tiga UKM lainnya. Dibawah naungan Jurusan Dakwah dan Komunikasi. Diharapkan dengan adanya UKM Radio ini, membuat Radio Ar-Rafana lebih hidup, lebih inovatif serta program-programnya lebih mengedukasi.

Sumber : Bulletin Al-Qolam (UKM STAIN Sorong)

Senin, 18 Januari 2016

Siswi MAN Model Sorong Raih Juara 1 Fashion Show STAIN Sorong 2016


Siswi MAN Model Sorong Berhasil Raih Juara 1 Fashion Show STAIN Sorong 2016



Lomba Fashion Show yang diselenggarakan oleh panitia BIDIK MISI dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H, yang dirangkaikan dengan acara Lomba Fashion Show Putra-Putri Izzatul Islam tingkat MA/SMA/SMK sederajat. Acara tersebut dilaksanakan di Gedung Aula Serbaguna STAIN Sorong, 15-16 Januari 2016, acara tersebut dimulai sekitar pukul 09:00 Wit.
Dalam pengumuman pemenang lomba yang disampaikan pada hari sabtu 16 Januari 2016, tepatnya diumumkan di gedung Aula Serbaguna, bahwa pemenang juara 1 ialah Dian Putri Solekah, siswi yang sedang mengeyam pendidikan di kelas 12 MAN Model Kota Sorong ini berhasil meraih juara 1 kategori Putri dengan Nomor urut 16. Menurut panitia lomba, Dian Putri berhasil memenuhi kriteria penilian para juri, penilaiannya antara lain; Kepercayaan diri, Teknik gaya catwalk, keserasian gerak dengan musik, ekspresi, tata busana dan make up.

Dian Putri Solekah, atau biasa disapa Dian Putri,  berhasil mendapatkan Juara I Lomba Fashion Show Putra-Putri Izzatul Islam tingkat MA/SMA/SMK sederajat. Ia mengungkapkan dalam wawancara tatap muka di gedung aula STAIN Sorong, ” saya sebenarnya tidak menyangka jika bisa meraih juara 1, karena sebenarnya peserta yang lainnya pun lebih baik dari saya, namun saya bersyukur sekali karena dapat meraih piala ini, semua berkat karena kerja keras, keyakinan dan doa, serta dukungan dari orang tua ,pihak sekolah serta teman-teman”.

Selebihnya, Wanita yang juga sangat senang dengan dunia model and fashion juga mengungkapan, rasa bangganya kepada penyelenggara, karena dengan ajang seperti inilah, kita dapat memperbanyak pengalaman untuk jenjang yang lebih tinggi, bahkan ia mempunyai niat, ingin mengikuti ajang yang lebih tinggi lagi, bukan hanya tingkat kabupaten/kota, ataupun provinsi bahkan jika diridhoi ia ingin mencoba untuk tingkat nasional dengan tidak keluar dari koridor hijab syar’i yang diajarkan oleh syariat Islam itu sendiri dalam menjaga kehormatan seorang muslimah.

Berikut adalah kumpulan foto penampilan Dian Putri Solekah, dan peserta lainnya dalam perlombaan Fashion Show Putra-Putri Izzatul Islam 2016 :





Minggu, 17 Januari 2016

Bidik Misi STAIN Sorong Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H dan Dirangkaikan dengan Lomba Fashion Show



 Bidik Misi STAIN Sorong Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H dan Dirangkaikan dengan Lomba Fashion Show
Awal tahun 2016, panitia Bidik Misi STAIN Sorong menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H. di Gedung Aula serbaguna STAIN Sorong, 15-16 Januari 2016, acara tersebut dimulai sekitar pukul 09:00 Wit.
Bukan hanya menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H, panitia Bidik Misi merangkaikan acara tersebut dengan menggelar lomba Fashion Show Putra-Putri Izzatul Islam tingkat MA/SMA/SMK sederajat kab/kota Sorong. Acara tersebut diselenggarakan selama dua hari, hari pertama (Jumat) lomba fashion show dan hari kedua (Sabtu), peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H, di Gedung Aula serbaguna STAIN Sorong.
Peserta lomba Fashion Show berjumlah 24. Yang awalnya peserta berjumlah 27. Terdiri dari, wanita 17 dan pria 10, namun peserta pria yang dinyatakan gugur ada 3 peserta, dikarenakan tidak mengikuti ketentuan dari lomba tersebut. Para peserta yang mengikuti perlobaan yaitu dari MA/SMA/SMK sederajat kab/kota Sorong. Dalam ketentuan kriteria penilaian lomba Fashion Show pastinya terdapat beberapa penilaian, diantaranya yaitu; Kepercayaan diri,Teknik gaya catwalk, keserasian gerak dengan musik, ekspresi, tata busana dan make up”, Ungkap Diah Aghsari selaku Kordinator Seksi Acara.
Dari perhelatan perlombaan Fashion Show Putra-Putri Izzatul Islam tingkat MA/SMA/SMK sederajat kab/kota Sorong tersebut, didapatlah beberapa nama peserta yang berhasil menyandang gelar juara, diantaranya :
Kategori Putri :
Juara I No. 16 (Dian Putri Solekah)
Juara II No. 22 (Indirawati Maulina Darwis)
Juara III No. 10 (Febriyanti Catur Maringka)

Kategori Putra :
Juara I No. 24 (Muhammad Ica Mahendra)
Juara II No. 04 (Rahmat Fauzi)
Juara III No. 08 (Riski Sariadi)

Dengan hadiah masing-masing peserta sebagai berikut :
Juara I Putra dan Putri: Uang Pembinaan (Rp. 750,000+Tropi+Piagam)
Juara II Putra dan Putri: Uang Pembinaan (Rp. 500,000+Tropi+Piagam)
Juara III Putra dan Putri: Uang Pembinaan (Rp. 300,000+Tropi+Piagam).
Diakhir acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H. Diiringi pula tim hadrah Ahbaabul Musthofa yang melantunkan shalawat, Sedangkan penceramah pada acara tersebut ialah Ust. Lukmat Jamiat, S.Sos. Beliau menyatakan bahwa “dalam membentuk generasi muda saat sekarang ini, betapa pentingnya mengetahui, dan mempelajari kembali ilmu tentang agama islam itu sendiri, tentunya dengan mencontoh suri tauladan dari Nabi Muhammad SAW.  Bukan hanya mengetahui dan mempelajarinya. Namun kita juga haruslah mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebagaimana hal ini telah dijelaskan dalam Al-Quran, Surat Al-Ahzab, ayat 21, yang terjemahannya ialah “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”. Itulah hikmah mengapa setiap tahunnya kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Sebab didalamnya terdapat hikmah, sepatutnya hal ini amatlah penting bagi generasi muda saat ini, agar melahirkan generasi Izzatul Islam.