Assalaamu’alaikum. Wr. Wb.
Pada Postingan Kali ini saya akan mengangkat tentang STAIN PERS Sorong, Semoga Berkenan, monggo di baca :)
STAIN Sorong yang berlokasi di KM 17, Jalan
Sorong-Klamono Klablim Kota Sorong Papua Barat adalah salah satu Sekolah Tinggi
Agama Islam Negeri di Papua Barat.
Sekilas Sejarah
Berdirinya STAIN Sorong tidak dapat
dipisahkan dengan keberadaan Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Al-Hikmah Sorong atau
Sekolah Tinggi Agama Islam Swasta (STAIS) Al-Hikmah, karena STAIN Sorong tidak
lain adalah perubahan status dari Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) Swasta
menjadi Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN).
Secara historis, Pendidikan Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah
(STID) AL-Hikmah Sorong dipelopori oleh Drs. H. Noer Hasjim Gandhi, seorang eks
tentara sukarelawan trikora yang ditugaskan ke Irian Barat tahun 1962 oleh
Departemen Agama RI. dengan semangat idealisme tinggi, serta keyakinan dan
keikhlasan pengabdian ingin memajukan pendidikan dan syiar islam bagi
masyarakat muslim Papua, maka diajaklah sejumlah toko muslim di Kota Sorong
untuk mewujudkan cita-cita luhur tersebut. salah satu tokoh agama yang merespon
rencana itu, adalah bapak Drs. H. Uso. beliau selain tokoh agama Islam, ia juga
tokoh pendidik yang saat itu menjabat sebagai Kepala Madrasah Aliyah Negeri
(MAN) yang kini menjadi MAN Model Sorong.
Perubahan nama
Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) yang hanya berumur tiga bulan menjadi Sekolah
Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Hikmah dilegalisasi secara formal oleh Ketua
Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam (Kopertais) Wilayah VII, Prof. Dr. Hj.
Rasdiyanah pada tanggal 26 Agustus 1990. Momentum tersebut dijadikan tonggak
awal berdirinya Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Hikmah Sorong.
Pada perkembangan selanjutnya,
sejalan dengan tuntutan otonomi khusus (otsus) di wilayah Papua dan Papua Barat
dituntut adanya peningkatan sumber daya manusia yang handal dan kompetitif.
Untuk merespon hal itu, dibutuhkan lembaga pendidikan yang dapat meningkatkan
efisiensi, efektivitas, dan kualitas pendidikan. Karenanya, ketika Sekolah
Tinggi Agama Islam Al-Hikmah dalam operasionalisasinya selama 16 tahun
(1990-2006) berupaya membenahi segala keterbatasan, kelemahan, atau bahkan
kekurangan yang terjadi dalam internalisasi kampus. Saat itu, salah satu
kelemahan dapat dilihat dalam membangun networking secara eksternal di tingkat
lokal. Di sisi lain, secara faktual STAIS Al-Hikmah dihadapkan pada dua
persoalan atau keterbatasan internal dalam penataan bidang akademik. Kedua
keterbatasan yang dimaksud, yaitu dukungan finansial (financial supporting)
yang tidak normal dan infrastruktur pendidikan yang kurang memadai. Keduanya
tentu berimplikasi pada out put yang dihasilkan dan akhirnya, kualitas yang
diharapkan relatif jauh dari harapan.
Dalam konteks lokal, kehadiran
sejumlah lembaga pendidikan tinggi di Kota Sorong, baik lembaga pendidikan
tinggi agama, maupun umum secara tidak langsung memengaruhi eksistensi STAI
Al-Hikmah untuk selalu membenahi diri dan merefleksi segala kelemahan dan
keterbatasan yang dialaminya. Karena itu, dengan kepemimpinan Drs. H. Uso yang
saat itu menjadi Ketua STAI Al-Hikmah berupaya semaksimal mungkin melakukan
pembenahan dan penataan internal agar STAIS Al-Hikmah ini
senantiasa eksis dan survaiv. Menurut, H. Uso salah satu yang dapat dilakukan
agar Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hikmah bisa bertahan dan berkembang harus
memiliki sumber finansial yang permanen agar dapat menopang segala aktivitas
akademik, termasuk pembenahan infrastruktur pendidikan. Berdasarkan pengamatan
itu, beliau bersama dengan H. Nur Hasyim Gandi, setelah dimusyawarahkan dengan
pihak yayasan, maka disepakati pengusulan perubahan status Sekolah Tinggi Agama
Islam Swasta (STAIS) Al-Hikmah menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri atau
disingkat STAIN. sumber (http://stain-sorong.ac.id/sejarah-stain-sorong/).
Dan
sekarang setelah beberapa tahun STIN Sorong terus memperbaiki dan menjalankan
tugasnya sebagai Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri di Sorong Papua Barat sudah
mempunyai kemajuan yang sangat signifikan. dengan beberapa bukti nyata yaitu
dengan adanya jurusan baru yang dapat menarik minat calon mahasiswa/i di sorong
dan sekitarnya yaitu jurusan Syariah (Ekonomi Islam/Syariah). berikut data
jurusan yang ada di STAIN Sorong yaitu :
1.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
2. PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
3. PGMI
4. EKONOMI ISLAM
5. HUKUM ISLAM
6. BIMBINGAN KONSELING ISLAM
7. KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
2. PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
3. PGMI
4. EKONOMI ISLAM
5. HUKUM ISLAM
6. BIMBINGAN KONSELING ISLAM
7. KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
STAIN PERS SORONG
Saat ini STAIN Sorong, telah memiliki STAIN PERS Sorong, STAIN PERS Sorong didirikan pada tanggal 31 November 2013 yang bertepatan dengan hari ulang tahun Prof. Dr. H. Abustani Ilyas. M.Ag. (Beliau merupakan Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN Sorong) yang sampai saat ini tahun 2015 masih menjabat sebagai Ketua STAIN Sorong.
STAIN PERS Sorong merupakan salah satu organisasi yang diperuntukkan untuk Jurusan Dakwah Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI). Berdirinya STAIN PERS Sorong, tentu mempunyai tujuan untuk meningkatkan kualitas bagi mahasiswa/i STAIN Sorong dan lebih khususnya Jurusan Dakwah (KPI) tentunya. maka itu dengan didirikannya STAIN PERS Sorong ini diharapkan mahasiswa/i Jurusan Dakwah khususnya Prodi KPI bisa terampil, kreatif dalam melaksanakan kegiatan dakwah yang lebih fleksibel dan agar lebih bisa diterima masyarakat luas tentunya, dan semua itu perlu adanya dukungan dari semua pihak. selain bisa mempelajari ilmu dakwah. mahasiswa/i Jurusan Dakwah STAIN Sorong juga mempelajari tentang Jurnalistik. adapun mata pelajaran yang dapat dipelajari mahasiswa/i STAIN Sorong seperti : cara menjadi seorang wartawan, reporter, penyiar radio, tata cara meliput berita, dan bahkan dapat pelatihan menjadi penyiar televisi. dan dalam kurikulum yang baru pada tahun 2015 ini telah dihadirkan mata pelajaran fotografi mata pelajaran ini hadirkan agar mahasiswa/i Prodi KPI tidak hanya bisa bergelut dalam bidang Dakwah. Itulah keistimewaan Jurusan Dakwah Prodi KPI, karena selain mempelajari Ilmu Dakwah Islamiyah tetapi juga bisa terampil dan menguasai tentang dunia Jurnalistik.
Dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
seperti sekarang ini. maka Mahasiswa/i jurusan Dakwah Prodi STAIN Sorong tidak
hanya bisa berdakwah secara langsung tetapi juga bisa menggunakan media seperti
internet, radio, dan bahkan majalah lebih lengkapnya Media Massa. :)
dan berikut ini adalah foto-foto dari Jurusan Dakwah Prodi KPI (STAIN PERS Sorong).
Kalau menjemur papan panjang
baik disusun tegak berdiri
kalau lah ada umur panjang
insya allah kita kan berjumpa lagi. :)
baik disusun tegak berdiri
kalau lah ada umur panjang
insya allah kita kan berjumpa lagi. :)
Wallahul Muwaffiq ila Aqwamit Tharieq
Wassalaamu’alaikum. Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar